The Turk - Mesin Catur 'Canggih' Yang Culas


The Turk, juga dikenal sebagai Turki Mekanikal atau Pemain Catur Otomat/Catur automaton (Jerman: Schachtürke, “catur Turki” ‘Hungaria: A Torok), adalah sebuah mesin bermain catur yang dibuat hampir dua ratus tahun sebelum ditemukannya komputer, yaitu pada akhir abad 18. Dari 1770 sampai 1854, saat mesin itu terbakar oleh api.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Catur automaton terdiri dari tokoh kayu berpakaian Turki (makanya disebut sebagai ‘The Turk’) yang tubuhnya muncul keluar dari sebuah kotak kayu besar yang penuh dengan roda gigi dan kabel. Ketika diaktifkan, sosok itu dapat bermain catur melawan manusia. Mesin ini tidak hanya menirukan gerakan bermain catur manusia, tetapi Mesin ini seakan akan bisa berpikir, merencanakan sesuatu dan memiliki strategi untuk mengalahkan lawannya. Bahkan mesin ini selalu menang dalam permainan catur. Dengan kata lain, ini bukan sebuah alat mekanis belaka, seperti boneka. Mesin Ini, menurut penemunya, adalah sebuah ‘mesin yang dapat berpikir.’ yang Sebenarnya.

mekanisme dalam boneka turki

Wolfgang von Kempelen, yang adalah seorang bangsawan Hungaria, membangun catur otomat the Turk, pada tahun 1769 dan kemudian melakukan tur ke seluruh Eropa dengan catur otomat itu, memperkenalkan mesinnya kepada penonton yang biasanya adalah para bangsawan dan aristokrat. Dia biasanya menantang penonton untuk mengalahkan robotnya dalam permainan catur. Namun para para penonton ini selalu kalah, bahkan salah satu yang dikalahkan oleh mesin ini adalah Benjamin Franklin.
Tahun 1790, mesin ini akhirnya dibongkar dan disimpan oleh Kempelen. Kemudian Kempelen meninggal pada tahun 1804. Setelah kematian Kempelen, the Turk tetap disimpan sampai beberapa waktu sampai tahun 1805 ketika anak Kempelen memutuskan untuk menjualnya kepada Johann Nepomuk Mälzel, seorang musisi Bavaria dengan minat pada berbagai mesin dan perangkat. Mälzel, adalah orang yang mematenkan bentuk metronome, telah mencoba untuk membeli Turki sekali sebelumnya, sebelum kematian Kempelen. Upaya yang asli telah gagal, karena Kempelen mematok harga 20.000 franc;. Anak Kempelen menjual mesin itu kepada Mälzel hanya setengah dari harga sebelumnya.
Maelzel merekonstruksi mesin otomat ini dan juga melakukan tur dengannya keseluruh Eropa serta sempat mengalahkan Napoleon Bonaparte, sebelum membawanya ke Amerika pada tahun 1826. Sekali lagi mesin ini selalu menghibur dan mempesona penonton karena mesin ini selalu dapat mengalahkan manusia dalam permainan catur.

Bagian dalam kotak/meja yang diperlihatkan pada penonton

Sarana yang dioperasikan di dalam robot adalah yang membuat para penonton penasaran. Sebelum melakukan pertandingan catur, Kempelen biasanya membuka pintu geser di sisi kotak untuk membuktikan bahwa kotak itu ditempati oleh mesin berupa gir atau gigi dan beberapa kabel (layaknya mesin pada saat itu), dan setiap kali robot memindahkan bidak catur, maka akan terdengar suara mesin. Kebanyakan orang percaya bahwa itu adalah mesin yang bisa berfikir, Namun, sebenarnya sudah ada beberapa orang yang menduga bahwa ada orang yang menjalankan robot itu, cuma mereka tidak tahu bagaimana cara orang menjalankannya.

sebelah kanan adalah ruang yang tidak pernah dibuka utk penonton

Sementara itu tur Amerika, penulis Edgar Allan Poe punya kesempatan untuk menonton pertunjukan robot ini, dan ia menulis sebuah artikel di mana dia mencoba untuk menggunakan logika untuk memecahkan misteri. Dia berteori bahwa ada seorang pria yang bersembunyi didalam tubuh Turk itu sendiri. Dia nyaris hampir benar, Rahasia Terungkap
Rahasia the Turk terungkap pada 6 Februari 1837, hampir tujuh puluh tahun setelah penciptaan mesin otomat the Turk, dalam sebuah artikel tell-all yang dipublikasikan oleh Philadelphia National Gazette Literary Register. Artikel tersebut menceritakan bahwa sebenarnya ada ruang seukuran laki laki dewasa didalam kotak dimana tubuh the Turk muncul (mereka tidak berada dalam tubuh turk seperti pikiran Poe). Orang yang bersembunyi di ruang inilah yang sebenarnya bermain catur dan menjalankan the Turk, dan kemenangan selalu dicapai karena yang bersembunyi adalah orang orang yang master dalam permainan catur, salah satunya adalah yang juga menulis artikel tersebut.
Jadi mesin ini telah menipu orang selama 70 tahun. dan mungkin sejarah inilah yang mengilhami group pelawak WARKOP dalam membuat salah satu lawakannya yang dapat anda baca disini
Sumber: Terselubung.in
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "The Turk - Mesin Catur 'Canggih' Yang Culas"

Post a Comment

Comments system

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel